Skip to content

8 Jenis Plafon Rumah Serta Kelebihan-Kekurangannya

Plafon rumah merupakan langit-langit rumah, pembatas antara atap dan ruangan. Keindahan interior menjadi salah satu manfaat yang bisa didapatkan dari plafon. Itulah faktor pendorong munculnya banyak jenis plafon rumah terbaik dengan harga bervariasi. Dimana masing-masing jenis plafon memiliki kelebihan dan kekurangan.

1. Plafon Triplek

Jenis plafon berbahan triplek memang paling umum digunakan dulu. Triplek yang dipakai untuk plafon biasanya memiliki ketebalan 6 mm. Untuk dipasang menjadi plafon, triplek dipasang di rangka kayu yang sudah diplot.

Plafon triplek memiliki kelebihan lebih murah dari sisi harga. Di samping itu, ketika dipasang listrik tidak membahayakan instalator, karena rangkanya dari kayu. Sementara itu, kekurangannya, sambungan antar-triplek yang membentuk plafon juga sangat kentara. Warna pun akan cepat menguning, apalagi dicat putih.

2. Plafon Gypsum

Gypsum merupakan salah satu jenis plafon rumah terbaik. Umumnya dipakai di perumahan atau cluster. Hal ini karena gypsum lebih mudah dikerjakan dan harga bahannya bervariasi, tapi hasilnya cukup bagus dan rapi.

Kelebihan plafon gypsum, selain cepat dan rapi, sambungan antar-gypsum tidak akan terlihat sama sekali. Modelnya pun beragam, tergantung pemesanan. Sementara itu, plafon gypsum punya kekurangan tidak tahan air. Ketika atap rumah bocor, maka gypsum akan menyerap air dan bertambah bobotnya. Sehingga rawan roboh. Bisa diantisipasi dengan melubangin gypsum yang menyerap air dan memperbaiki atap bocor.

3. Plafon Lambersering (Kayu Olahan)

Jenis plafon lambersering terbuat dari kayu olahan lembaran berukuran 1 kali 9 cm. Umumnya, plafon yang terbuat dari lambersering digunakan untuk bagian luar ruangan.

Plafon Lambersering memiliki kelebihan bagus, karena membuat rumah jadi bernuansa natural. Tapi kelebihan itu bisa menjadi kekurangan. Pasalnya, proses pengerjaan plafon lambersering itu susah dan lama. Ditambah, jenis plafon ini lebih mahal ketimbang plafon gypsum.

See also  Begini Cara Aplikasikan Plafon Rumah Industrial Yang Benar

4. Plafon Metal

Jenis plafon metal terbuat dari lempengan metal tipis. Dimana lempengan-lempengan ini diembos berbagai motif sesuai pesanan, lalu dicat minyak. Motif plafon ini umumnya klasik.

Plafon metal memiliki kelebihan dari sisi ketahanannya, tahan air, serta anti-rayap. Sementara kekurangannya, meskipun plafon metal termasuk plafon rumah terbaik, harga plafon metal sangat mahal.

5. Plafon Eternit / Asbes

Cara pemasangan jenis plafon eternit / asbes mirip benar dengan plafon triplek. Bedanya hanya di bahannya saja.

Kelebihan jenis plafon ini adalah mudah dikerjakan, berbahan ringan, dan harganya terjangkau. Sedangkan kekurangannya, tidak tahan goncangan / benturan dan hati-hati dalam pemasangannya agar tidak retak / patah.

6. Plafon GRC

Jenis plafon GRC (Glassfiber Reinforced Cement) memiliki karakteristik bahan yang mirip dengan plafon eternit. Kelebihan utama jenis plafon ini adalah tahan air dan api. Tapi kekurangannya, untuk menghasilkan hasil yang bagus waktu pengerjaannya lebih lama, tenaga yang banyak, serta ongkosnya yang lumayanlah. Selain itu, bahan plafon ini rapuh.

7. Plafon PVC

Jenis plafon rumah PVC (Poly Vinyl Chloride) merupakan plafon yang bahan utamanya terbuat dari bahan pembuat pipa air. Plafon ini hadir dalam berbagai pilihan warna. Bisa disesuaikan dengan warna rumah.

Kelebihan plafon ini ada di ketahanannya terhadap air dan rayap. Selain itu, kemudahannya dibersihkan, tidak memerlukan finishing, ringan, cepat dikerjakan, desainnya bagus, hemat rangka, tidak merambat api, dan tidak perlu dirawat. Namun jika ditinjau dari sisi harga, jenis plafon ini relatif mahal. Kekurangan lainnya, plafon ini tidak bisa diganti warnanya, karena tidak bisa dicat laiknya plafon kayu, gypsum, atau triplek.

8. Plafon Askutik

Jenis plafon akustik menerapkan dua bahan yang berbeda, yaitu lambersering dan metal. Kemampuan jenis plafon ini meredam suara menjadi kelebihan yang paling diunggulkan. Di samping bahannya ringan dan mudah perbaikan. Sayangnya, kekurangan jenis plafon ini juga ada, yaitu harganya lebih mahal, dan tidak tahan air.

See also  Ingin Membangun Rumah? Kenali Dahulu Beberapa Jenis Plafon Rumah Berikut

Itulah 8 jenis plafon rumah beserta kelebihan-kekurangan yang dimiliki masing-masing. Semoga Anda bisa menentukan jenis plafon rumah terbaik sebagai langit-langit rumah Anda. Semoga membantu!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *