Salah satu model plafon yang banyak digunakan di rumah – rumah tradisional adalah model plafon rumah Jawa. Model plafon ini dapat Anda jumpai dengan mudah di rumah – rumah tradisional masyakakat Jawa, dengan material utama yang berbahan kayu. Tetapi, rumah Jawa yang Anda ketahui memiliki jenis – jenis yang berbeda, sehingga desain plafon di tiap jenis rumah pun berbeda. Berikut ini beberapa jenis atap plafon rumah Jawa :
Sejarah rumah adat Jawa
Rumah adat Jawa telah lama dikenal sejak zaman kerajaan di Indonesia. Hal ini terlihat dari relief yang diukir pada Candi Borobudur yang menunjukkan gambar rumah (tempat tinggal) pada masa itu. Rumah adat Jawa pada relief Candi Borobudur ini memang memiliki perbedaan dengan rumah model Joglo yang selama ini kental dikenal sebagai rumah khas Jawa. Hal ini karena pada masa itu rumah joglo merupakan gaya rumah para bangsawan, sementara penduduk biasa umumnya memiliki rumah lebih sederhana yang biasa disebut dengan rumah kampung.
Rumah Kampung
Rumah – rumah masyarakat Jawa memiliki klasifikasi dari yang terendah hingga tertinggi yang dapat dilihat dari bentuk atap rumahnya. Rumah kampung merupakan klasifikasi terendah dan identuk dengan rumah rakyat biasa. Atap plafon rumah Jawa tipe ini bersandar / bertumpu pada empat tiang tengah dan ditunjang dengan tiang pengikat sebanyak dua lapis. Pada bagian atap selanjutnya juga didukung oleh penyangga dengan sumbu utara selatan. Ukuran dari atapnya pun dapat diperbesar dengan melebarkan sisi atap dari bagian yang telah ada sebelumnya.
Rumah Limasan
Klasifikasi selanjutnya adalah rumah limasan. Rumah dengan tipe limasan ini biasanya digunakan oleh keluarga Jawa dengan status yang lebih tinggi. Jenis rumah limasan merupakan salah satu jenis rumah yang paling umum dan mudah untuk Anda temui di daerah Jawa. Atap plafon rumah Jawa Limasan ini memiliki bentuk berupa limas yang dilengkapi dengan empat tiang utama yang diperluas dengan menambahkan tiang – tiang penyangga tambahan pada ujung atapnya.
Rumah Joglo
Rumah Joglo merupakan klasifikasi tertinggi rumah – rumah adat Jawa yang biasanya dikaitkan sebagai rumah para bangsawan atau ningrat. Foto plafon rumah model Joglo ini dapat dengan mudah Anda temukan saat Anda mencari model rumah adat khas Jawa. Atap plafon rumah Jawa tipe ini cenderung memiliki konstruksi yang lebih rumit dan lebih luas dibandingkan dengan 2 jenis rumah Jawa sebelumnya. Bentuk atap plafon pada rumah Joglo lebih curam dan memiliki hubungan yang lebih sempit dari Limasan. Ciri khas dari rumah Joglo adalah pada tiang penyangga atapnya terdapat susunan tiang berlapis yang diartikan sebagai tumpang sari, yang merupakan konsep konstruksi rumah jaman dulu.