Rumah Joglo telah lama dikenal sebagai rumah khas masyarakat Jawa. Namun ternyata rumah Joglo sendiri memiliki beberapa macam model yang didasarkan dari perbedaan konstruksi atap atau plafon rumah Joglo tersebut, meski rangka konstruksi bangunan lainnya seperti tiang utama tidak jauh berbeda.
Beberapa macam atap rumah Joglo yang ada di antaranya adalah :
Joglo Pangrawit
.jpg)
Bentuk atap plafon rumah Joglo yang pertama adalah Joglo Pangrawit. Ciri khas dari rumah Joglo jenis ini adalah pada susunan atapnya yang terdiri dari atap utama dan 2 lapis atap di bawahnya dengan bentuk yang semakin ke bawah semakin melebar. Perbedaan mendasar dari atap rumah Joglo Pengrawit adalah atap utama yang berukuran lebih kecil dan menjulang ke atas hingga membentuk sudut pada sudut paling atas. Joglo Pangrawit umumnya memiliki bumbungan yang lebih pendek dari joglo Mangkurat.
Joglo Mangkurat
Rumah Joglo selanjutnya adalah Joglo Mangkurat, yang memiliki tiga susun atap dengan kemiringan berbeda – beda. Pada masing – masing sambungan atap biasanya dibatasi dengan lisplang. Proporsi untuk atap utama (atap paling atas) lebih besar dan tinggi sehingga bentuknya semakin menyempit ke atas.
Joglo Hageng
Rumah Joglo Hageng ini memiliki ciri khas di mana proporsi atap utama lebih tinggi dan dua atap di bawahnya lebih pendek dan landai bila dibandingkan dengan dua model joglo sebelumnya. Karena memiliki sudut yang lebih landai, rumah Joglo jenis ini memiliki bidang atap yang lebih luas dan pada pada masing – masing susunan atap dilengkapi dengan lis pada bagian ujungnya. Untuk bentuk plafon rumah joglo hageng pun mengikuti konstruksi yang telah ada, yaitu bersusun 3. Bagi Anda yang menghendaki konstruksi atap bergaya Joglo Hageng, agar pembangunan dapat berjalan lancar dan sesuai dengan yang Anda inginkan, Anda dapat mencari referensi foto plafon rumah Joglo dan menentukan desain seperti apa yang Anda inginkan.
Joglo Sinom
Model selanjutnya adalah Joglo Sinom, yang memiliki ciri khas berupa konstruksi atap yang mirip dengan Joglo Hageng, tetapi memiliki luas yang lebih kecil. Perbedaan mendasar dari rumah joglo ini adalah bagian atap plafon rumah Joglo yang utama memiliki proporsi yang lebih tinggi dibandingkan atap utama pada rumah Joglo Hageng. Joglo Sinom juga tidak menggunakan pembeda lis pada sudut atapnya.
Meski pada masing – masing jenis rumah Joglo memiliki karakteristik atap yang berbeda – beda, namun untuk pemasangan plafon rumah Joglo tidak terdapat banyak perbedaan. Plafon biasanya dipasang dengan mengikuti konstruksi atap dan menggunakan lembaran kayu sebagai material utamanya. Namun seiring perkembangan waktu penggunaan material plafon rumah Joglo mulai dikombinasi dan disesuaikan dengan material lain yang lebih modern.
